Selasa, 27 Juli 2010

Belajar dari Imam Al Ghazali


Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau ber-Teka Teki :

Imam Ghazali = "Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?"
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI . Sebab itu janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (QS: Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (QS: Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

Imam Ghazali = "Apa yang paling berat didunia ini ?"
Murid 1 = "Baja"
Murid 2 = "Besi"
Murid 3 = "Gajah"
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (QS: Al-Azab : 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun "
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar. Tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan Kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat."

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali didunia ini "
Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar . Tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasan saudaranya sendiri."

Senin, 19 Juli 2010

"Atlantis - The Lost Continent Finally Found".



"Atlantis - The Lost Continent Finally Found".
Sebuah buku karya Profesor "Arysio Nunes dos Santos".

Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah.
Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia , katanya. Dia mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini.
Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology.

Ternyata kota ATLANTIS itu terletak di INDONESIA....!!

Atlantis memang sebuah kota dan peradapan yang telah hilang yang paling terkenal dan paling diburu sepanjang sejarah. Cerita Plato mengenai Atlantis sebagai sebuah kota yang hilang ke dasar laut, hingga kini rupanya tetap menjadi cerita yang menarik untuk diselidiki. Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang mulai berlomba-lomba menguak misteri hilangnya Atlantis yang diperkirakan tenggelam ke dasar laut akibat letusan gunung dan gempa bumi di Samudera Atlantik. Mulai dari penerapan teknologi sonar hingga satelit pun dilibatkan dalam pencarian sisa kota Atlantis yang disebut Plato sebagai kota dengan kebudayaan tinggi dari masa lalu ini.
Banyak ilmuwan melakukan penelitian mengenai Atlantis, pencarian dilakukan di samudera Atlantik, Laut Tengah, perairan Karibia, bahkan Kutub Utara, tetapi tidak pernah ditemukan karena menurut Santos mereka mencari ditempat yang salah.

Pernahkah terbetik dalam pikiran Anda bahwa negeri yang Anda diami saat ini sangat mungkin dulunya sebuah kekaisaran dunia yang menjadi sumber segala peradaban besar: Atlantis? Surga yang disebut-sebut oleh berbagai Tradisi Suci dunia? Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun dan menemukan bukti-bukti yang meyakinkan, Prof. Arysio Santos, Ph.D. memastikan kepada dunia bahwa situs Atlantis adalah Indonesia. Ciri-ciri Atlantis yang dicatat Plato dalam dua dialognya berjudul Timaeus dan Critias, secara mengejutkan, sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia.

Atlantis adalah negeri tropis berlimpah mineral dan kekayaan hayati. Namun kemudian, segala kemewahan itu lenyap, tersapu bencana mahabesar yang memisahkan Jawa dari Sumatra, menenggelamkan lebih dari separuh wilayah Nusantara. Gunung Berapi Krakatau menjadi sumber bencana global tersebut (diperkirakan terjadi 11.600 tahun yang lalu). Ia meletus, menimbulkan rentetan gempa dan tsunami mahadahsyat, seratus kali lebih besar dari bencana Aceh 2004.

Bahwa Indonesia adala wilayah yang dianggap sebagai ahli waris dari benua Atlantis yang pada masanya merupakan pusat peradaban dunia, tentu kita harus bersyukur. Hal tersebut harus bisa memotivasi kita agar tidak lagi merasa rendah diri dalam pergaulan di dunia internasional. Namun di sisi lain, sebagai daerah yang sangat rawan bencana, kita juga harus waspada dan belajar dari apa yang telah terjadi pada Atlantis. Kita harus bisa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi hal tersebut.

Semoga Indonesia bisa mengulang kejayaan seperti masa kejayaan Atlantis...